Ahad 21 Dec 2014 16:11 WIB

Percepat Normalisasi Ciliwung, Djarot Minta Bantuan Jokowi

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat akan meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk normalisasi sungai Ciliwung. Menurutnya normalisasi sungai Ciliwung harus segera dilakukan agar banjir di Jakarta tidak semakin parah.

Djarot mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mungkin bisa melakukan sendiri normalisasi sungai Ciliwung. Untuk itu perlu ada bantuan pemerintah pusat. Ia yakin Jokowi akan membantu normalisasi sungai Ciliwung, mengingat Jokowi pernah memimpin Jakarta.

"Presidennya juga mantan Gubernur, sekali waktu kita ketok saja pintunya supaya mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung," kata Djarot saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pejaten, Minggu (20/12).‎

Mantan Wali Kota Blitar melanjutkan, akan terus melakukan blusukan agar semua persoalan macet, banjir dan masalah-masalah sosial lainya bisa diselesaikan. Ia mengatakan kantornya saat ini, bukan hanya di Balai Kota Jakarta, tetapi di semua wilayah DKI.

"Kantorku itu di mana-di mana, kita akan terus mobile (bergerak), lihat saja saya pakai kaos panjang ini supaya tidak tambah hitam kulit saya," katanya sambil tersenyum.‎

Djarot mengaku tidak punya pendekatan khusus untuk bisa mengambil hati masyarakat agar mau direlokasi di kawasan bantaran Ciliwung.  "Kita hanya kerja-kerja terus saja," ucapnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement