Ahad 21 Dec 2014 02:31 WIB

Rawan Konflik Sosial, Nilai-Nilai Kebangsaan Harus Kembali Diterapkan

Hidayat Nurwahid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI—Konflik sosial yang kian marak terjadi menjadi pengingat agar masyarakat kembali menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari

"Masyarakat harus kembali melihat nilai luhur bangsa Indonesia yang menyusun nilai-nilai kebangsaan kita saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Sabtu (20/12).

Ia mengatakan, saat ini perlu penyegaran kembali nilai-nilai kebangsaan sehingga bangsa Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa yang senantiasa damai dalam kebersamaan, meski ada perbedaan.

Di tengah perkembangan politik dan demokrasi saat ini, ujarnya, dikhawatirkan muncul berbagai konflik horisontal akibat kurangnya pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kebangsaan Indonesia.

Menurut dia, bisa jadi masyarakat akan lupa bahwa saat ini sedang berada di negara yang terdiri dari berbagai etnis, golongan, agama dan sebagainya sehingga tidak memahami adanya perbedaan itu.

Masyarakat, kata Nur Wahid, tidak lagi memahami kalau sedang berada dalam kebhinekaan sehingga muncul ego ras, mayoritas dan ego lainnya yang tidak mencerminkan Bhineka Tunggal Ika.

"Makanya kita memang perlu penyegaran nilai-nilai kebangsaan sebagai salah satu cara untuk meredam konflik dan kejahatan yang meluas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement