Kamis 18 Dec 2014 09:35 WIB

Ahmad Dhani: Gantung di Monas Pejabat Penjual Aset Negara

Kicauan Ahmad Dhani terkait penjualan aset negara.
Foto: Republika
Kicauan Ahmad Dhani terkait penjualan aset negara.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pendiri grup band Dewa 19, Ahmad Dhani memaki kebijakan pemerintah. Dia menyoroti rencana penjualan aset negara. Meski tidak menyebut nama, hal itu bisa ditujukan kepada wacana Menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin menjual gedung BUMN dengan alasan efisiensi.

Tidak terima dengan kenyataan itu, Dhani yang di Pilpres 2014, berada di kubu Prabowo Subianto, menumpahkan uneg-unegnya di Twitter, @AHMADDHANIPRAST. "Gantung di Monas pejabat siapa saja yg mau jual aset negara...ADP," katanya dengan tanda 'ADP' yang berarti kicauan tersebut ditulis Dhani sendiri.

Sebelumnya, Rini Soemarni berpendapat gedung yang ditempatinya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, terlalu besar. Pasalnya, kementerian yang dipimpinnya hanya mempunyai 250 pegawai. Dengan jumlah pegawai sedikit, diperlukan ongkos besar terkait daya listrik untuk pengatur suhu ruangan sebanyak 21 lantai.

"Kami cuma 250 orang, saya rasa kalau kita pakai 3-4 lantai saja sudah cukup sehingga ya dijual saja kalau gitu," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement