Rabu 17 Dec 2014 14:59 WIB

Pohan Minta Pasek tak Halangi SBY Jadi Ketum Demokrat Lagi

Rep: c13/ Red: Mansyur Faqih
Ramadhan Pohan
Foto: Antara/Andika Wahyu
Ramadhan Pohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tak memandang serius pernyataan Gede Pasek Suardika terkait Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dikatakan, pernyataan itu merupakan pendapat pribadinya.

"Pasek cuma mengada-ada saja," kata Ramadhan kepada ROL, Rabu (17/12). 

Sebelumnya, Pasek mengatakan, SBY pernah berucap tidak akan maju lagi menjadi ketua umum Partai Demokrat. Artinya, harus ada calon baru yang maju pada kongres 2015. 

"Dulu Pak SBY bilang ke saya tidak akan mencalonkan diri jadi ketua umum Demokrat," ungkapnya kepada ROL, Selasa (16/12). 

Menurut Ramadhan, pengurus DPP belum pernah mendengar pernyataan SBY tersebut. Karenanya, aneh jika SBY hanya menyampaikan komitmen itu kepada Pasek. 

Ia menjelaskan, jika Pasek ingin maju mencalonkan diri menjadi ketua umum, maka tidak perlu menyatakan pendapatnya seperti itu. Pasek diminta tidak menghalangi SBY untuk maju lagi menjadi ketua umum periode selanjutnya.

"Kalau Pasek maju, ya maju aja. Nggak usah menghalangi nama-nama lain yang maju," ungkap Ramadhan.

Terkait pencalonan Pasek, Ramadhan mengaku tidak ada masalah. Karena Demokrat merupakan partai demokratis sehingga semua kader bisa maju mencalonkan diri menjadi ketum. 

"Yang maju kongres karenanya mundur di DPD, silakan. Mereka yang tinggalkan PD dan keluar masuk PD, juga silakan. Demokrat itu demokratis," jelas Ramadhan.

Sebelumnya, Gede Pasek Suardika menyatakan siap maju menjadi ketua umum Partai Demokrat pada kongres 2015. Ia yakin maju karena didukung beberapa kader Demokrat. "Karena didukung, ya saya hargai," ujar Pasek saat dihubungi ROL.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement