REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik, berkaitan dengan malam pergantian tahun.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino di Jakarta, Rabu mengatakan piket siaga dan penguatan khusus diberlakukan mulai tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan 08 Januari 2015.
"Perkiraan beban puncak Natal tanggal 25 Desember 2014 saat siang yaitu 4379 MW dan saat malam 4751 MW," katanya.
Roxy menuturkan sedangkan beban puncak jelang malam pergantian tahun tanggal 31 Desember 2014 pukul 18.00 WIB yaitu 4525 MW dan beban puncak siang tanggal 1 Januari 2015 sebesar 3462 MW.
"Saat Natal, beban puncak Jakarta lebih tinggi pada malam hari, hal ini tak seperti biasanya karena tanggal 25 Desember 2014 merupakan hari libur nasional sehingga sedikit perkantoran dan industri yang beroperasi," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga mempersiapkan material cadangan "fast moving" gangguan yang sering dipakai untuk mempercepat "recovery" gangguan di Area Menteng, Bandengan, Cikokol, dan Pondok Gede.
"Kami juga mempersiapkan 11 Mobil Unit Deteksi Gangguan Kabel, 22 Mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 18 Mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), 103 Mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Mobil Unit Genset 1x45 kVa supaya dalam keadaan siap operasi," katanya lagi.
Dia menambahkan khususnya di wilayah Tangerang pihaknya menyiapkan juga tiga Mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) TM?20 KV.