REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ustadz yang getol mendakwahkan sedekah, Yusuf Mansur, memprihatinkan para pendukung dan pecinta presiden Jokowi. Sebabnya, mereka belum tentu disiplin mendoakan orang nomor wahid di negeri ini, meskipun mereka adalah pecinta dan pendukung mantan Wali Kota Solo itu.
“Saya suka nangis. Pecinta Pak Jokowi&pemerintahannya, belum tentu disiplin mendoakan,” ujar pendiri Pesantren Darul Quran itu, dalam cuitan twitternya, Sabtu (13/12).
Berbeda dengan dirinya, Yusuf mengaku mencintai Jokowi karena Allah. Hal itu dia wujudkan dengan mendoakan. Dalam website pribadinya, da’i ini bercerita, suatu saat di Masjid Nabawi, Madinah al Munawwaroh, temannya, DR. Syafiq, memberitahu dirinya tentang doa terbaik. “Setelah saya dengar, saya aminkan, dan saya setuju. Saya pun sering memberitahu hal demikian kepada sebanyak-banyaknya orang di Tanah Air,” tulis Yusuf.
Apa itu salah satu doa terbaik? Yakni mendoakan presiden dan pemerintahannya. “Pusat sampai daerah. Dari yang paling tinggi sampai yang paling menyentuh lapisan bawah masyarakat. Doakan mereka-mereka. Agar Allah jaga mereka dari keburukan, dan agar mereka menghasilkan, memutuskan, berkeinginan, hanya yang baik-baik, hanya yang bagus-bagus, hanya yang manfaat-manfaat,” jelasnya.
Mereka berpikir, berkata, memutuskan, melangkah, berbuat, pasti dampaknya luas, lebar, panjang, mendalam. “Selamat mendoakan ya, dan semua doa balik lagi kok ke kita yang mendoakan,” ujar ustadz ini.