REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan orang menggelar aksi simpatik mendukung revitalisasi teluk Benoa di Bali pada saat penyelenggaraan hari bebas kenderaan bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta.
"Aksi ini ingin menyadarkan publik bahwa kondisi teluk Benoa sudah sangat memprihatinkan. Sampah dan lumpur sangat parah, laut menjadi dangkal dan sudah mematikan hutan mangrove di sana. Tidak ada jalan keluar selain direvitalisasi," ujar seorang peserta aksi, Nyoman Widi.
Aksi ini pun menarik perhatian setiap pejalan kaki. Karena peserta aksi membentangkan poster yang mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi sebagai bentuk dukungan agar teluk Benoa segera direvitalisasi.
"Kami mengajak masyarakat luas untuk menandatangani petisi agar teluk Benoa segera direvitalisasi. Petisi bisa ditanda tangani secara online di https://www.change.org/p/jokowi-do2-segera-realisasikan-revitalisasi-teluk-benoa-revitalisasitelukbenoa. Tanda tangan anda turut selamatkan pulau Bali," ujarnya.
Saat ini, teluk Benoa di Bali saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Pemerintah mengeluarkan Perpres Nomor 51/2014 sebagai dasar hukum teluk Benoa dapat direvitalisasi.