Selasa 09 Dec 2014 09:03 WIB
Golkar pecah

Politikus Golkar Mamuju Enggan Tanggapi Munas Jakarta

Munas Golkar
Foto: ANTARA
Munas Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Politikus Partai Golkar Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Bahrun Rasyid enggan menanggapi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX dari kubu Agung Laksono yang dilaksanakan di Jakarta.

"Saya tak mau berpendapat terkait pelaksanaan Munas Golkar yang dilaksanakan di Jakarta. Yang jelas, kami selaku kader di daerah tentu prihatin atas kondisi ini," kata Bahrun Rasyid di Mamuju, Senin (8/12).

Bahrun Rasyid yang juga anggota DPRD Mamuju ini mengaku tidak ingin memberikan komentar dikarenakan takut malah akan menimbulkan permasalahan baru di tubuh Golkar, khususnya Sulbar dan kabupaten Mamuju.

"Selaku kader baru di Golkar tentu tak ingin lebih jauh berkomentar tentang Munas. Takutnya, pendapat saya ini multitafsir sehingga berakibat fatal bagi diri saya selaku kader yang baru saja berkecimpung di dunia politik," kata mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Mamuju ini.

Hal yang pasti, kata dia, dirinya akan tetap berkiblat pada Golkar yang secara hukum diakui sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlambang pohon beringin ini.

Jadi, kata dia, nanti dilihat dinamika politik yang berkembang, apakah Munas Bali yang dihadiri mayoritas DPD II dan DPD I atau Munas Ancol di Jakarta.

Karena itu, kata dia, dirinya akan mendukung Partai Golkar yang konstitusional dan mendapat legitimasi yang kuat dari pemerintah karena pelaksana Munas Bali dan Munas Jakarta merupakan kader-kader murni dari Partai Golkar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement