REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra bungsu almarhum mantan presiden Soeharto, Tommy Soeharto, memberikan saran atas kekacauan yang terjadi di Partai Golongan Karya (Golkar). Dalam akun twitternya @TommySoeharto62 menyarankan Golkar untuk mengadakan Munas Rekonsiliasi.

Saran ini diajukan Tommy setelah Golkar mengalami dualisme kepemimpinan berdasarkan hasil Munas Jakarta dan Bali.

“Saran saya bagi yang sedang rebutan Munas sebaiknya adakan munas Rekonsiliasi,” kata Tommy melalui akun twitternya pada Senin (8/12). Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena komunikasi merupakan hal yang baik untuk menyelesaikan masalah.

Tommy mengatakan, pihak Golkar yang berseteru diharapkan untuk membuang rasa ego masing-masing. Menurutnya, sebuah pertemuan ini perlu dilakukan kedua pihak dengan tanpa emosi.

“Adakan pertemuan dengan kepala dingin,” tulis Tommy. Menurutnya, jika kedua pihak terus menerus menyikapinya dengan emosi, maka ini menjadi hal yang sangat memalukan.

Untuk itu, kata Tommy, agar bisa mewujudkan tersebut, mereka sebaiknya melepaskan dahulu pengaruh dari Koalisi.  Ini dilakukan sementara, tambah Tommy, agar elite Golkar dapat fokus pada perbaikan dan keselamatan partai.

Tommy juga meminta para elite Golkar untuk bersatu dan mengembalikan visi misi dan cita-cita partai. Setelah itu, kata Tommy, barulah para elite tersebut membicarakan masalah koalisi.

“Logikanya kalau benar-benar semua merasa sebagai kader partai yang bertanggung jawab akan keselamatan partai, saya yakin semua akan ada jalan tengah,” tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika