Jumat 05 Dec 2014 00:20 WIB

Sindir Golkar, SBY: Politik Indah Jika Pelakunya Memegang Etika

Cuitan SBY soal Penolakan Golkar terhadap Prppu Pilkada Langsung
Foto: akun twitter @SBYudhoyono
Cuitan SBY soal Penolakan Golkar terhadap Prppu Pilkada Langsung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Munas IX Partai Golkar secara resmi menolak Perppu Pemilihan Kepala Daerah langsung. Hal ini juga terungkap kala Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta anggota partai untuk menolak Perppu Pilkada langsung.

Hal ini pun langsung dijawab Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitternya, @SBYudhoyono. "Berkaitan dgn isu penolakan Partai Golkar terhadap Perppu ttg Pilkada Langsung (dgn perbaikan), saya ingin sampaikan sikap saya. *SBY*," Ucap dia.

Ia menambahkan ketika melepas cuitan itu memegang nota Kesepakatan Bersama 6 Parpol tgl 1 Oktober 2014 utk dukung Perppu usul Pemerintah. Nota Kesepakatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum & Sekjen PG, PGerindra, PD, PAN, PKS & PPP. Dimana ia menggaris bawahi khusus PPP hanya Ketum.

Atas dasar penolakan PG, ia pun menyebut politik juga tentang kebenaran. Ia menyebut politik akan indah jika para pelakunya sungguh memegang etika dan juga bisa dipercaya. "Sebenarnya saat ini saya ingin “menyepi” dari politik. Tetapi, keadaan mengharuskan saya untuk mengambil sikap tegas & terang. *SBY*," ungkap dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement