Rabu 03 Dec 2014 02:15 WIB

Rumah Sakit yang Melayani BPJS Masih Minim di Tangsel

Rep: C93/ Red: Winda Destiana Putri
 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Toni Kusdianto mengungkapkan rumah sakit yang tertarik bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehata di Kota Tangsel masih minim.

Terbukti dari 27 rumah sakit yang ada di Tangsel, baru 10 yang menjalin kerjasama.

"Karena minim, kadang-kadang pasien tidak tertampung. Ya mau gak mau dirujuk ke rumah sakit di daerah terdekat," terangnya kepada Republika saat dihubungi melalui Telepon Genggam, Selasa (02/12).

Selain itu, menurut Toni, komunikasi antara Puskesmas dengan rumah sakit pun belum bisa berjalan mulus. Akibat buruknya komunikasi, sering kali proses rujukan tidak berjalan tepat waktu.

Kesepuluh rumah sakit tersebut diantaranya RSU Kota Tangsel, RS Bhineka Bhakti Husada, RS Anak Permata Sarana Husada, OMNI Hospital, RS Islam As-Shobirin, RS Sari Asih dan RSIA Cinta Kasih.

Meski bigitu, ada kemungkinan jumlah tersebut bertambah di 2015 mendatang. "Ada beberapa rumah sakit yang sudah waiting list. Diantaranya Rumah Sakit Hermina" terangnya.

Menurut Toni, rumah sakit tersebut tinggal menunggu izin penetapan kelas. Tak hanya itu, Toni tengah berupaya agar seluruh rumah sakit yang ada di Tangsel bisa menjalin kerjasama dengan BPJS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement