Ahad 23 Nov 2014 20:03 WIB

Penggunaan Antibiotik saat Kehamilan Picu Obesitas Anak

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Obesitas anak
Obesitas anak

REPUBLIKA.CO.ID, Columbia -- Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi antibiotik pada masa kehamilan memiliki hubungan dengan meningkatnya resiko obesitas pada anak.

Peneliti mengkaji 436 ibu dan anak-anaknya mulai sejak dilahirkan hingga berumur tujuh tahun. Selain mengkaji, para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang penggunaan antibiotik oleh para ibu.

Setelah mengontrol usia kehamilan, berat anak ketika lahir, pemberian ASI, indeks massa tubuh para ibu, serta status sosial ekonomi, para peneliti menemukan bahwa penggunaan antibiotik pada saat kehamilan di trisemester kedua dan ketiga, berhubungan dengan peningkatan resiko obesitas pada anak sebanyak 84 persen.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional mengenai Obesitas ini juga menemukan bahwa operasi sesar memiliki hubungan terhadap meningkatnya resiko obesitas pada anak sebanyak 46 persen.

Mekanisme dari penelitian ini masih belum jelas dan penelitian ini hanya menunjukkan adanya suatu hubungan antara penggunaan antbiotik saat masa kehamilan dan resiko obesitas anak. Akan tetapi, kepala peneliti Noel T. Mueller peneliti post-doktoral di Columbia, menyatakan bahwa pertukaran antibiotik antara ibu dan anak sebelum dilahirkan dapat mempengaruhi kolonisasi bakteri dalam perut bayi ketika lahir nanti.

"Penemuan terbaru ini tidak perlu sampai merubah praktik kesehatan," ujar Mueller.

Jika mereka mendalami penelitian prospektif lain, maka penelitian mereka harus menjadi bagian dari pembanding ketika mempertimbangkan penggunaan antibiotik. Pasalnya, banyak pula manfaat yang telah teruji dari penggunaan antibiotik pada masa kehamilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement