Jumat 21 Nov 2014 12:18 WIB

Ratusan Korban Banjir di Jakarta Masih Mengungsi

Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy El Fitri/ca
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Kementerian Sosial menyebutkan ratusan korban banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masih mengungsi di sejumlah titik pengungsian.

"Di Jakarta Timur masih ada sebanyak 495 jiwa sedangkan Jakarta Selatan sekitar Pangadegan sekitar 500 jiwa," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Jakarta, Jumat (21/11).

Hujan deras di hulu Sungai Ciliwung pada Kamis (20/11) ditambah terjadinya rob (pasang air laut) sehingga meluapnya sungai dan lambat surut menyebabkan 19 RW di lima kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir.

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebanyak 16.423 jiwa atau 4.498 Kepala Keluarga terdampak banjir.

Margowiyono merincikan sebaran pengungsi di Jakarta Timur yaitu di RS Hermina sebanyak 105 jiwa, Aktawabin 39 jiwa, Pos RW 03 30 jiwa, Musholah Atawamun 57 jiwa, Masjid Muhamadyah 60 jiwa dan Dinkes 207 jiwa.

Hingga saat ini dapur umum masih dibuka yaitu di Sukudinas Sosial Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Dapur umum masih dibuka sepanjang masih dibutuhkan apalagi warga masih membersihkan rumah mereka, kita siapkan nasi bungkus," katanya.

Sementara tindak lanjut yang dilakukan adalah mempersiapkan buffer stock tambahan jika diperlukan.

Jika pernyataan kedaruratan dikeluarkan maka akan menginstruksikan untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement