Kamis 20 Nov 2014 17:30 WIB
Jaksa Agung Prasetyo

Jokowi Diminta Jelaskan Alasan Pemilihan Jaksa Agung dari Parpol

Rep: c13/ Red: Joko Sadewo
Gedung Kejaksaan Agung.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung Kejaksaan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi diminta untuk memberikan pernyataan kepada masyarakat terkait pengangkatan HM Prasetyo dari Partai Politik Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi jaksa agung. Ini dilakukan agar masyarakat yakin dan percaya atas keputusannya tersebut.

Pengamat Tata Negara Asep Warlan Yusuf mengatakan, Jokowi perlu meyakinkan masyarakat atas keputusannya mengangkat jaksa agung dari parpol. "Jokowi harus buat pernyataan secara eksplisit ke masyarakat," kata Asep saat dihubungi Republika Online (ROL) pada Kamis (20/11).

Menurut Asep, Jokowi harus memberika pertanggungjawaban karena telah mengangkat jaksa agung dari parpol. Ini karena Jokowi harus memberikan jaminan nasib penegakan hukum ke depan.

Asep meminta Jokowi untuk menjamin bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak akan pernah terintervensi dengan  politik. "Ini dilakukan agar masyarakat tidak curiga," ungkapnya.

Prasetyo Hm merupakan anggota DPR RI yang berasal dari Partai Nasdem. Sebelumnya, Prasetyo pernah menjabat sebagai jaksa agung muda pada 2005-2006. Namun saat ini dia sudah tidak lagi berurusan dengan Kejagung.

Pengangkatan Prasetyo ini mendapat banyak respon baik yang mendukung maupun menolak. Bagi pihak yang mendukung, Prasetyo dinilai sebagai orang yang memiliki pengalaman yang cukup dalam Kejagung. Jadi, bagi pihak yang mendukung, kemampuan Prasetyo tidak perlu diragukan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement