REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap 350 kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) terjadi sepanjang tahun 2014. Kasus terbanyak terdapat di area Jawa Timur.
"Ada 350 kasus dengan 392 tersangka. Ini kaitannya hal energi dan pengawasannya," kata Kasubdit V Tindak Pidana Tertentu Bareksrim Polri Komisaris Besar Agus Santoso, Selasa (18/11).
Agus mengatakan, dari data yang ada, provinsi yang paling banyak ditemukan kasus penimbunan BBM adalah Jawa Timur. Ia pun memprediksi, adanya kenaikan harga BBM bisa membuat kasus penimbunan BBM meningkat.
"Karena semua kan ingin yang murah. Kemungkinan penyalahgunaan tetap ada," ujarnya.
Advertisement