Senin 17 Nov 2014 11:36 WIB

Haji Muhidin 'Tukang Bubur Naik Haji' Dapat Penghargaan KPI

sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'
Foto: blogspot.com
sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Latief Sitepu (72 tahun) berhasil memperoleh anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta Award. Ia menyingkirkan sejumlah aktor beken dan aktor papan atas lainnya.

"Dalam ajang ini seluruh lembaga penyiaran di Jakarta dinilai dan mereka bersaing dengan televisi-televisi lokal," kata Ketua KPID DKI Hamdhani Masil di Jakarta, Senin (17/11).

Menurut dia pemenang anugerah KPID Awards itu menujukkan insan TV bersaing menyajikan acara terbaik dan diterima masyarakat.

Ia berharap KPID Awards ini dapat memacu kreativitas para insan seni dan pertelevisian untuk makin giat berkarya.

"Ini merupakan KPID Awards yang pertama. Digarap dengan tema lokal Betawi. Acara ini sebagai perwujudan dari lembaga penyiaran untuk mengusung kearifan lokal dalam konten-konten penyiarannya," kata Hamdhani.

Latief menyabet karakter pemeran pria Betawi terbaik dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Ia menyingkirkan aktor papan atas Deddy Mizwar di sinetron Para Pencari Tuhan serta aktor komedian Jarwo Kuat dalam sinetron Jamesbon (jaga mesjid ama kebon).

Latief yang dianggap membuat kejutan. Sama seperti dengan pemenang pemeran karakter wanita betawi terbaik. Nama artis tenar Zazkia Aditya Mecca dalam sinetron Para Pencari Tuhan dan Citra Kirana dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji harus mengakui kemenangan artis Tya Arifin dalam sinetron Jamesbon (jaga mesjid ama kebon).

Selain kategori pemeran betawi terbaik KPID Jakarta award juga menyajikan program drama televisi dan feature terbaik.

Pemberian anugerah KPID Award digelar di Studio 2 RTV di Jalan DI Panjaitan, Cawang Jakarta Timur, Sabtu malam (15/11).

Acara penganugerahan dibuka Menteri Kominfo dan TI, Rudiantara dan dihadiri Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Syylviana Murni, komisoner KPI pusat dan KPID lain, serta para insan penyiaran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement