REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Kepolisian Daerah Bali meningkatkan pengawasan terhadap jaringan terorisme, termasuk tempat persembunyiannya.
"Pintu-pintu masuk dan tempat persembunyian kami awasi termasuk hotel berbintang, permukiman maupun indekos," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, Jumat (14/11).
Menurut dia, hal tersebut sebagai bentuk antisipasi pihak kepolisian di dalam melakukan penyelidikan terkait kasus terorisme.
Ia menyatakan bahwa komunikasi dengan pihak terkait dan masyarakat termasuk kalangan perhotelan dilakukan untuk membantu polisi di dalam mengungkap adanya tindak pidana.
"Beberapa waktu lalu polisi sempat dibantu petugas perhotelan saat kami mengejar pelaku pembunuhan warga negara Amerika Serikat," imbuhnya.
Peningkatan patroli keamanan termasuk komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan menyasar mahasiswa juga dilakukan agar mereka bisa mendiseminasikan bahaya terorisme kepada masyarakat sekitar.