Rabu 12 Nov 2014 00:47 WIB

BJ Habibie: Anggota DPR Banting Meja tak Berbudaya

Rep: c81/ Red: Hazliansyah
Presiden RI ketiga BJ Habibie.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden RI ketiga BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia ke tiga, BJ Habibie mengomentari perilaku anggota DPR. Menurutnya, anggota DPR yang membuat ricuh, terutama yang membanting meja tidak berbudaya.

"Tugas anggota DPR memang berdebat, sekeras apapun debatnya itu sudah tugas mereka, tapi tentunya mereka harus berdebat demi kemajuan bangsa," kata Habibie saat sambutannya pada ulang tahun The Habibie Center ke 15, Senin (11/11).

Menurutnya, perdebatan merupakan bentuk demokrasi yang menjadi dinamika di legislatif. Asal, lanjut Habibie, ada kepentingan rakyat yang diperjuangkan. 

Habibie merasa malu saat melihat anggota DPR yang melakukan aksi banting meja. Menurutnya itu tidak mencerminkan sifat pejabat publik. 

"Itu tidak berbudaya, tapi itu hanya satu, yang lain masih banyak yang baik," ungkapnya.

Kendati demikian kejadian itu jangan sampai membuat pandangan masyarakat terhadap DPR menjadi buruk. Karena keberadaan DPR menjadi penting dalam menegakan demokrasi. 

"Karena dulu saat orde baru hanya Pak Harto yang mempunyai kekuatan. Tapi sekarang ada kekuatan selain presiden," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement