Selasa 11 Nov 2014 15:46 WIB

Kiai Said: Pak As'ad Paling Tepat Jadi Kepala BIN

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Waketum PBNU As'ad Said Ali
Foto: pbnu
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Waketum PBNU As'ad Said Ali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj angkat bicara mengenai tarik ulur pemilihan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). 

“Menurut saya tidak ada yang paling tepat jadi Kepala BIN selain Pak As’ad (Said Ali),” kata Kiai Said, Selasa (11/11).

Kiai Said meminta Presiden Joko Widodo memilih sosok yang tepat dan profesional untuk mengisi pos Kepala BIN. “Ini bukan urusan main-main,” tambahnya.

Ia menilai, As’ad Said Ali sudah memenuhi seluruh kriteria untuk menjadi Kepala BIN. Sebelum akhirnya pensiun dan mengabdikan dirinya di NU, As’ad Said Ali memiliki pengalaman panjang di dunia intelijen, baik di dalam maupun luar negeri.

“Pak As’ad lama bertugas di Timur Tengah, pernah jadi salah satu direktur di BIN di era Presiden Abdurrahman Wahid, kemudian jadi Wakil Kepala BIN di era Bu Mega, serta wakil kepala di tiga periode Kepala BIN,” urai Kang Said.  

Lebih jauh Kang Said juga mengatakan, ancaman paling besar bagi bangsa Indonesia ke depan adalah redikalisme agama yang dalam prakteknya saat ini memunculkan ancaman perpecahan di tengah masyarakat. 

“Dan bicara terorisme, Pak As’ad-lah yang paling paham seluk beluknya. Bagaimana mengatasinya dan bagaimana mencegahnya, Pak As’ad paham itu,” tegas Kang Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement