Ahad 09 Nov 2014 12:49 WIB

Jokowi Berharap Tiongkok Jadi Mitra Strategis Komprehensif

  Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, disela-sela rangkaian pertemuan  pimpinan ekonomi APEC. Jokowi mengharapkan hubungan kedua negara yang telah menjadi mitra strategis komprehensif dapat lebih nyata diwujudkan, sehingga akan bermanfaat bagi rakyat kedua negara.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok telah berjalan sejak ratusan tahun silam, ini menjadi modal bagi kedua negara untuk menjadi mitra strategis komprehensif. Ke depan, saya ingin kemitraan strategis yang komprehensif ini dapat semakin konkret," jelasnya di Beijing, Ahad (9/11).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Agung Rakyat itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas.

Presiden Jokowi menambahkan, kemitraan stretegis komprehensif jika diwujudkan makin nyata, akan memberikan keuntungan bagi kedua negara, terutama rakyatnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pula terima kasih atas undangan yang diberikan Presiden Xi Jinping untuk hadir dalam pertemuan ke-22 pimpinan ekonomi APEC yang akan berlangsung mulai Senin (10/11) selama dua hari.

Presiden Jokowi juga mengundang Presiden Xi Jinping untuk hadir pada peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Indonesia mendatang.

Indonesia dan Tiongkok menjadi mitra strategis yang dikukuhkan melalui kesepakatan bersama ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Tiongkok Hu Jintao pada 25 April 2005.

Kedua negara kemudian sepakat meningkatkan sebagai mitra strategis komprehensif pada Oktober 2013, saat Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan pemimpin Tiongkok itu berlangsung sekitar 30 menit, dan langsung dilanjutkan dengan pertemuan serupa dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang merupakan awal kegiatannya, sebelum mengikuti pertemuan ke-22 pimpinan ekonomi APEC 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement