REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Puncak peringatan Hari Pahlawan akan ditandai dengan Parade Surabaya Juang pada Ahad (9/10) besok . Acara tahunan tersebut dipastikan bakal menyedot antusiasme masyarakat. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, personel gabungan telah disiapkan untuk bersiaga di sejumlah titik.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser menerangkan, sedikitnya 23 kelompok turut ambil bagian dalam ajang tersebut. Total ada ribuan orang yang menjadi peserta parade. Mulai dari komunitas pejuang Roode Burg, Drum Band Taruna AAL, serta para pelajar dan organisasi kemasyarakatan di Surabaya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Fikser menyebut, Parade Surabaya Juang akan kental dengan ornamen perjuangan dan militer. Oleh karena itu, sejumlah alutsista militer akan ditampilkan. Wali Kota beserta muspida akan menaiki panser menuju Hotel Majapahit.
Selanjutnya, dari hotel yang dahulu dikenal sebagai Hotel Yamato itu, Wali Kota bersama muspida akan berjalan kaki mendorong para veteran di atas kursi roda.
Masih kata Fikser, rute yang nantinya akan dilalui peserta parade yakni Tugu Pahlawan-Jalan Gemblongan-Jalan Tunjungan-Jalan Gubernur Suryo-Jalan Yos Sudarso-Jalan Jaksa Agung Suprapto dan berkahir di Taman Surya. “Start dimulai pukul 14.00, sedangkan jarak yang akan ditempuh dari start hingga finish sekitar 3,3 kilometer,” ujar Fikser.
Kabid Dalops Dishub Surabaya Subagio Utomo menyampaikan, untuk persiapan acara, dua lajur sisi timur Jalan Pahlawan akan ditutup sejak pagi. “Hanya dua lajur yang ditutup, tapi lajur lain tetap dibuka,” kata dia.
Subagio menuturkan, sebagaimana hasil rapat pengamanan, jalan-jalan yang menjadi rute parade akan ditutup satu jam sebelum pelaksanaan, tepatnya sekitar pukul satu sian.
Untuk hajatan ini, Dishub Surabaya mengerahkan 150 personel yang akan bersinergi dengan petugas dari Satpol PP, linmas dan aparat kepolisian. Petugas gabungan akan membantu pengalihan arus lalu lintas di sekitaran lokasi parade.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
