Senin 03 Nov 2014 16:43 WIB

Agus Gumiwang Ikut Bursa Calon Ketum Golkar

Rep: c08/ Red: Esthi Maharani
Agus Gumiwang Kartasasmita
Agus Gumiwang Kartasasmita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mendeklarasikan diri untuk ikut dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) tahun depan.

Agus mengklaim didukung oleh poros muda Golkar untuk dapat melakukan perubahan di kepengurusan DPP Partai Golkar. Ia mengaku sengaja mengumumkan pencalonan dirinya di detik akhir karena ingin melakukan pendekatan kepada para pemilik suara di Golkar.

"Kalau calon lain deklarasi mungkin di awal. Kalau saya justru akan deklarasi d akhir. Kita mau pendekatan dulu," kata Agus di Posko Gunawarman Jakarta Selatan, Senin (3/11).

Dalam waktu 1,5 bulan ini, Agus akan mengupayakan bertemu dengan 175 DPD di tingkat provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan sosialisasi, serta menggalang dukungan.

Ia mengatakan alasan ikut bursa ketum tak lain ingin melakukan perbaikan di internal partai. Apalagi dalam pemilu-pemilu sebelumnya, Golkar selalu mengalami kegagalan. Sebut saja, gagal meraih target 30 persen suara di Pileg. Golkar hanya meraih 14 persen suara dan berada di urutan kedua di bawah PDI-P. Untuk perolehan kursi di parlemen Agus juga mencatat adanya penurunan dari 106 kursi menjadi 91 kursi.

 

Bila terpilih mejadi ketua umum pada Munas nanti, Agus yakin akan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat yang diwujudkan dengan perolehan suara yang lebih besar dari sekarang. Dalam membenahi partai, Agus menyebut perlunya perubahan dalam gaya kepemimpinan di DPP.

"Pemimpin harus orang yang punya komitmen tinggi dan tidak puny beban," ucap Agus.

Kedua menurut Agus adalah perlunya komitmen tinggi untuk menjalankan nilai-nilai kepartaian. Agus berpendapat semua partai mengajarkan hal-hal yang baik dalam membangun negara.

"Jangan pemimpin pidato ngomong A, tapi perbuatannya B. Pidato ngomong membangun rakyat tapi membangun kepentingan bisnis," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement