REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan menerima dana bantuan dalam bentuk uang elektronik. Uang tersebut tertanam dalam SIM Card yang biasa digunakan dalam ponsel.
Sekertaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, pemerintah memang berkomitmen mendorong penggunaan simpanan dalam bentuk Layanan Keuangan Digital (LKD). Hal itu karena layanan perbankan masih belum dapat dijangkau oleh semua masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan.
Oleh sebab itu, dana bantuan bagi keluarga kurang mampu diberikan dalam bentuk SIM Card. Melalui penggunaan SIM Card, masyarakat bisa mengirim dana lewat telepon seluler mereka, atau mengambil uang tunai melalui agen yang ditunjuk oleh pihak bank.
"Jadi tidak dibatasi oleh keberadaan bank atau ATM," ucap Bambang.
Penggunaan SIM card juga telah diuji coba Presiden Jokowi saat memberikan bantuan pada korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatra Utara pekan lalu.
Seperti diketahui, Jokowi telah meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Pos Pusat, Pasar Baru, Jakarta, Senin (3/11). Selain di Kantor pos Pasar Baru, peluncuran kartu juga dilakukan di Kantor Pos Kebon Bawang, Kantor Pos Jalan Pemuda, Kantor Pos Mampang, dan Kantor Pos Fatmawati.
Pada tahap awal, ketiga kartu tersebut langsung didistribusikan ke 19 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selanjutnya, kartu akan disalurkan secara bertahap dan diperkirakan selesai pada pertengahan Desember tahun ini.