REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pembangunan Stasiun Bogor di Jalan Kapten Muslihat, dijadwalkan selesai pada pertengahan November 2014.
Pembangunan tidak hanya mencakup bagian dalam, tapi juga bagian luar stasiun seperti penertiban jalur angkot, pembuatan jalur pedestrian, dan penataan lingkungan sekitar stasiun.
"Tujuan pembenahan stasiun untuk menciptakan kondisi yang tertib di dalam dan luar kawasan stasiun, insya Allah November ini selesai" ujar Ketua Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor, Yayat Supriatna, Senin (3/11).
Yayat mengaku, saat ini Pemkot Bogor dan PT.KAI tengah berupaya mengubah Stasiun Bogor menjadi fasilitas publik yang manusiawi dan teratur.
Caranya dengan pembenahan jalur angkot di luar stasiun di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Paledang. Angkot yang menunggu penumpang di pinggir stasiun, diakui Yaya, sebagai penyebab utama kemacetan di Stasiun Bogor.
"Harus ada pengorbanan untuk bisa tertib, termasuk dari angkot dan pejalan kaki," kata Yayat.
Yayat menginginkan Stasiun Bogor sebagai salah satu pembangunan bersejarah dapat kembali dijadikan ikon Kota Bogor. Pembangunan stasiun ini dapat menjadi simbol perubahan keadaan menjadi lebih tertib dan nyaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika