REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Krisis listrik telah lama menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat Sumatra Utara. Tak terkecuali para pengungsi Sinabung di Karo, Sumut. Listrik yang mati-nyala dan tagihan yang dirasa tidak adil, menjadi keluhan warga Karo ketika Presiden Jokowi berkunjung ke sana minggu lalu.
Menteri BUMN Rini Soemarmo pun ikut angkat bicara soal ini. Sepulangnya Jokowi dari Karo, dua sempat memanggil Rini untuk segera menyelasaikan permasalahan listrik di Sumut. Rini menyatakan bahwa mati-nyala listrik di Sumut menjadi PR yang harus segera dia selesaikan.
Untuk itu dia berencana untuk membuat sebuah program untuk meringankan beban masyarakat di sana. Rini melanjutkan, program ini lebih seperti pemberian subsidi langsung kepada masyarakat kurang mampu.
"Jadi ini yang kami pikirkan. Kami sudah membuat program di mana programnya lebih seperti subsidi langsung. Selama ini Presiden selalu menekankan bagaimana kita menyalurkan subsidi dalam arti jangan bentuk BBM listrik. Tapi langsung cash dalam rekening masyarakat," jelasnya kepada wartawab di gedung Kementerian BUMN.
Rini juga menyinggung perihal Kartu Keluarga Sejahtera yang diusulkan oleh Presideng Jokowi. Kartu ini nantinya termasuk rekening bank di dalamnya. Rini juga menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut, mereka bisa melakukan akitivitas yang dipikirkan dengan baik, sehingga nantinya sisa dananya bisa gunakan untuk hal-hal lain.
"Jadi tidak hanya pada saat itu saja terpakai. Kalau sekarang mereka dapat subsidi listrik, ya sudah deh, listrik toh enggak bayar atau toh bayarnya sedikit. Kami harapkan masyarakat lebih bisa menentukan kebutuhan mana saja yang perlu dan yang tidak," lanjut Rini.
Kartu ini, lanjut Rini, tidak hanya meringankan beban masyarakat dalam membayar tagihan listrik, namun juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengelola dana bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi mempromosikan Kartu Keluarga Sejahtera kepada para pengungsi Sinabung. Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan kartu keluarga sejahtera, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat kepada setiap KK.