REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani memastikan akan maju menjadi calon ketua umum periode 2014-2019. Jika terpilih, Yani berjanji akan menemui M Romahurmuziy (Romi) untuk mengupayakan terjadinya islah dan mempersatukan kembali PPP yang sempat terbelah.
"Saya yang akan menemui Mas Romi dulu. Kita ini semuanya sebenarnya rindu PPP menjadi satu dan utuh," katanya di arena Muktamar VIII PPP di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11).
Yani mengatakan, upaya islah wajib dilakukan. Sebab, jika terus berseteru pasti akan merugikan PPP sendiri.
Kondisi kekisruhan PPP, kata Yani, semakin diperkeruh dengan adanya surat menkumham yang mengesahkan kepengurusan versi muktamar Surabaya.
Menurutnya, surat tersebut cacat hukum baik secara prosedur mau pun substansi. Tetapi, jika itu diteruskan ke pengadilan akan memakan waktu lama dan merugikan partai.
Maka, kata dia, yang menang akan menjadi arang dan yang kalah akan menjadi abu atau sama-sama rugi.
"Maka saya akan berbicara dengan Mas Romi untuk menyelesaikan ini," ujar mantan anggota Komisi III DPR itu.