Ahad 26 Oct 2014 12:12 WIB
Kabinet Jokowi

Dukung Kabinet Bersih, Relawan Imbau Jokowi Hati – Hati Pilih Menteri

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memeluk Presiden Jokowi usai penandatangan berita acara pelantikan Presiden RI
Foto: Republika/ Edwin Dwi Putranto
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memeluk Presiden Jokowi usai penandatangan berita acara pelantikan Presiden RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kegaduhan politik dalam penyusunan kabinet Pemerintahan Jokowi JK menjadi isyarat ada tarik menarik kepentingan politik yang sangat kuat didalamnya.

Mereka bersikukuh dan telah melawan kehendak rakyat dengan memasukan orang-orang yang memiliki rekam jejak tidak bersih yang nantinya justru menyandera keberlangsungan Pemerintahan Jokowi JK. Pemaksaan ini kasat mata terlihat ketika dari sekian nama yang mendapat catatan khusus dari KPK justru tetap dipertahankan.

"Buktinya Jokowi tetap mempertahankan Rini M Soemarno untuk menduduki salah satu pos menteri, padahal ketika menjabat menjadi ketua tim rumah transisi justru rakyat tidak menghendaki karena memiliki rekam jejak tidak bersih," kata humas Relawan Trisakti Pro Jokowi, M Saloka, Sabtu (25/10).

Menurutnya, Rini memiliki catatan tersendiri terkait pengalamannya dulu menjadi menteri di kabinet presiden Megawati Soekarno Putri.  "Kita tidak mau bahwa kesucian perjuangan Presiden Jokowi dalam mewujudkan revolusi mental ternodai oleh perilaku orang orang korup seperti Rini M Soemarno," lanjutnya.

‫Disinilah menurutnya, seluruh relawan dan pendukungnya untuk terus mendukung dan mengawal terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Jangan biarkan Presiden Jokowi berdiri sendiri dalam menghadapi kekuatan kekuatan-cita luhur mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia. Kita harus bahu membahu bergotong royong menyingkirkan kekuatan yang akan menghancurkan harapan rakyat akan perubahan

"Kita tidak mau kehendak rakyat disabotase dan di sandera oleh anasir anasir politik hanya untuk kepentingan pragmatis dan bahkan yang akan mencoba menjauhkan Presiden Jokowi dari kekuatannya itu sendiri yakni rakyat Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement