REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan demokrasi di Indonesia kini menjadi rujukan dunia. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie, mengungkapkan sebelumnya Indonesia yang merujuk ke negara lain.
"Sehingga ada keterkaitan juga dengan pengamanan," ujar Irjen Pol Ronny, saat ditemui di Kantor Divisi Humas Mabes Polri. Ia mengatakan, Myanmar kini mempelajari cara pelaksanaan pengamanan yang dilakukan Polisi Indonesia.
Ia pun menambahkan, Kepala Polisi dari beberapa negara juga sudah menghubungi Kepala Polri (Kapolri). Hanya saja, dirinya mengaku, belum jelas polisi dari negara mana saja.
"Kata Pak Kapolri sudah ada yang menghubungi," katanya. Kapolri Jenderal Pol Sutarman sendiri, menilai pesta demokrasi yang digelar selama Pemilu Legislatif hingga Pemilu Presiden, berjalan aman dan tertib.
Dalam apel konsolidasi Operasi Mantap Praja di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, hari ini, (22/10), Kapolri berterimakasih kepada seluruh aparatur keamanan. Ia menyatakan, Polri harus mendukung segala aspek keamanan Pileg atau pun Pilpres untuk proses demokrasi pemerintahan yang baru.