REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rakyat Aceh mengharapkan agar pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, merekrut warga Aceh menjadi salah satu anggota kabinetnya.

Harapan itu dilontarkan salah satu tokoh Aceh, Ir T Heriwansyah Selasa malam. Aceh disebutnya mereprentasikan Indonesia. Wajar bila kabinet baru juga diisi oleh tokoh yang berasal dari Aceh.

Pada sisi lain Heri yang juga ketua tim pemenangan Jokowi-JK di Aceh mengingatkan bahwa Aceh memiliki banyak sumber daya mumpuni yang bisa mengisi kabinet Jokowi-JK. ''Sumber daya kami tak kalah dengan daerah lain,'' kata Heri.

Jokowi dan JK, kata Heri, bukanlah figur yang asing bagi masyarakat Aceh. Menurut Heri Joko Widodo pernah tinggal di Gayo. '' Warga beranggapan bahwa Jokowi adalah orang Gayo, maka pada pilpres lalu pasangan ini menang telak di dataran Gayo,'' kata Heri.

Di sisi lain Jusuf Kalla dimata masyarakat Aceh adalah tokoh perdamaian. Oleh karena itu kabinet asal Aceh akan bisa bekerja sama dengan Jokowi-JK

Ihwal figur yang layak menduduki posisi kabinet, Heri menyebut banyak figur profesional yang dimiliki Aceh saat ini. Termasuk kalangan praktisi dan intelektual.

Untuk urusan kedaulatan pangan, misalnya, Heri menyatakan ada tokoh Aceh yang memiliki kompetensi dalam bidang pembangunan dan pembangunan pedesaan. Ia menunjuk Prof Dr Abubakar Karim yang sekarang menjabat kepala Bappeda Aceh.

Abubakar disebutnya figur yang mumpuni, profesional dan bersih. ''Kami berharap ada orang Aceh yang masuk kabinet Jokowi-JK,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika