Senin 20 Oct 2014 23:00 WIB

SBY: Pergantian Presiden Secara Damai Butuh 69 Tahun

Rep: Nasihin Masha/ Red: Bilal Ramadhan
SBY terima buku dari Pemred Republika
Foto: dokpri
SBY terima buku dari Pemred Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bangsa ini butuh 69 tahun untuk pergantian presiden secara damai, mulia, dan demokratis. Proses demokratis ini bisa dilalui karena adanya dukungan kuat dari seluruh rakyat.

"Ini (terjadi) bukan hanya karena saya. Not only me. Tapi karena kita semua," kata SBY pada acara perpisahan yang dihadiri bekas menteri-menterinya dan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Sekretariat Negara, Senin (20/10).

Pada kesempatan itu, Ibu Ani Yudhoyono sempat membacakan surat dari kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Lalu SBY membacakan surat jawaban keduanya untuk Agus dan Ibas.

Agus saat ini sedang mengikuti pendidikan militer di Fort Leavenworth, AS. Ibas ikut menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di DPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement