Ahad 19 Oct 2014 17:17 WIB
Pelantikan Jokowi

Pertama Kalinya, Presiden Terpilih Disambut Presiden yang Masih Memimpin

Presiden terpilih Jokowi bersama istrinya, Iriana Widodo.
Foto: dok Republika
Presiden terpilih Jokowi bersama istrinya, Iriana Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gladi pisah sambut presiden terpilih, Joko Widodo, dan presiden SBY, berlangsung dari siang hari hingga sore di Kompleks Istana merdeka, Jakarta, Ahad (19/10). Sebelumnya, Jokowi juga mengikuti gladi di Kompleks Parlemen, Senayan.

Dalam agenda tersebut, Presiden SBY langsung menyambut Jokowi dari mulai keluar mobil dinasnya. Kemudian Jokowi dipandu oleh SBY mengelilingi kompleks istana. Mulai dari ruang depan istana, balai pertemuan, ruang kerja presiden, dan juga ruang lainnya.

Setelah itu, Jokowi dan SBY bersama – sama mengikuti gladi upacara pisah sambut.

Langkah ini ditempuh SBY dari sejak lama. Dia berjanji akan menyambut presiden terpilih, siapapun itu, dengan karpet merah. Kemudian akan diberikannya pengarahan terkait apa yang dilakukan presiden sebelumnya. Hal ini akan menjadi masukan bagi presiden terpilih.

Hal ini adalah pertama kalinya presiden terpilih disambut oleh presiden yang menjabat. Dulu, Presiden Soekarno dijatuhkan karena isu PKI. Kemudian Presiden Soeharto dijatuhkan karena korupsi. Sedangkan BJ Habibie hanya setahun menjabat presiden.

Setelah itu Gus Dur menjadi presiden. Almarhum juga meninggalkan istana begitu saja. Megawati juga tidak berbeda. SBY kemudian hadir membangun tradisi baru. SBY menyatakan ingin membangun tradisi konstruktif dengan menyambut presiden terpilih dengan penuh kebahagiaan.

Hal ini dinilainya sebagai awal yang positif untuk melanjutkan pembangunan Indonesia kedepan.

Wasekjen PAN, Kuntum Khairu Basa, menjelaskan, ini adalah pertama kalinya presiden yang menjabat menyambut presiden terpilih dengan penuh kehormatan. “Ini adalah budaya yang harus dilestarikan,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement