REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berakhir pada Senin (20/10) besok. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menyanjung dan memuji beberapa capaian SBY selama sepuluh tahun pemerintahannya.
Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri mengatakan, capaian selama kepemimpinan SBY di negeri demokrasi terbesar kedua di dunia patut diapresiasi. Menurutnya, Indonesia tumbuh menjadi bangsa besar yang disegani dunia internasional dengan berbagai prestasi yang digapai selama ini.
Sebab selama kepemimpinannya kondisi dalam negeri semakin baik. Dan juga peranan Indonesia di tingkat kawasan maupun dunia makin diperhitungkan.
"PKB berterima kasih atas seluruh pengabdian Pak SBY kepada bangsa dan negara," katanya di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Ahad (19/10).
Ia melanjutkan, partainya secara khusus berterima kasih atas kebersamaan SBY dan PKB sejauh ini. Perhatian SBY terhadap PKB dan khususnya keluarga besa Nahdlatul Ulama (NU) dinilai banyak manfaat. Menurutnya, perhatian terhadap dunia pesantren dan pendidikan NU selama sepuluh tahun cukup konkrit.
Dia mencontohkan, puluhan izin untuk Perguruan Tinggi NU dan program-program dukungan sosial-ekonomi untuk pesantren, madrasah dan komunitas pedesaan dianggap sangat terasa.
"Kita mendorong agar pengabdian SBY berlanjut lebih besar," ujarnya.