Ahad 19 Oct 2014 13:31 WIB

Jelang Pelantikan Jokowi-JK, Pengamanan Objek Vital Diperketat

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (ketiga kanan depan), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono (kedua kiri)
Foto: antara
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (ketiga kanan depan), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Menjelang pelantikan presiden terpilih, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, pengamanan sejumlah objek vital di Kabupaten Indramayu, diperketat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan terhadap aset milik negara.

 

‘’Pengamanan obyek vital akan menjadi perhatian utama menjelang pelantikan presiden terpilih,’’ ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono, akhir pekan kemarin.

 

Di Kabupaten Indramayu, terdapat sejumlah objek vital. Di antaranya kilang UP VI Pertamina Balongan, Pertamina EP Region Jawa dan PLTU Sumuradem. Selain pengamanan internal dari petugas keamanan masing-masing obyek vital, sejumlah anggota polres Indramayu juga akan disiagakan.

 

Langkah pengamanan itu dianggap sebagai upaya preventif untuk menjaga aset negara berskala nasional. Hal tersebut juga dilakukan demi menjaga keamanan daerah.

 

Wahyu menambahkan, selain pengamanan di obyek vital, Polres Indramayu juga akan memantau perkembangan sejumlah simpatisan dan relawan pasangan presiden-wakil presiden yang akan hadir saat pelantikan di Jakarta. Dia berharap, simpatisan dan relawan lebih baik merayakan pelantikan presiden terpilih di daerah saja.

 

‘’Hal itu untuk mengurangi beban aparat keamanan di Jakarta saat acara pelantikan berlangsung,’’ tandas Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement