Jumat 17 Oct 2014 10:06 WIB

Meski Pesta Rakyat, Jangan Ganggu Aktivitas dan Ketertiban

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Abdul Kadir Karding
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla diprediksi akan dibanjiri oleh relawan. Bahkan, akan dilakukan arak-arakan terhadap presiden dan wakil presiden hingga Istana Kepresidenan.

Namun, hal tersebut diminta jangan sampai mengganggu aktivitas dan ketertiban sosial masyarakat. Apalagi jalur yang digunakan merupakan jantung ibu kota.

"Kami minta semua taat aturan main. Meski ini pesta jangan mengganggu aktivitas dan ketertiban sosial," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.

Ia meminta agar euforia untuk Jokowi-JK menimbulkan masalah dan mengganggu aktivitas masyarakat yang ada disepanjang jalur DPR hingga istana kepresidenan.

Karding mengatakan perayaan pelantikan Jokowi-JK mesti taat pada aturan yang ditetapkan Polri yakni dimulai dari Bundarah Hotel Indonesia hingga Lapangan Monas. Perayaan tidak perlu dilakukan dari gedung MPR dan DPR tempat Jokowi dilantik. Pasalnya hal itu akan semakin mengganggu aktivitas masyarakat.

"Karena dari MPR dan DPR akan jauh ke Monas dan mengganggu masyarakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement