Kamis 16 Oct 2014 22:28 WIB

Moeldoko Pastikan Keamanan Pelantikan Presiden Sudah Tersusun Baik

Rep: c73/ Red: Maman Sudiaman
Panglima tNI Jenderal Moeldoko
Foto: Puspen TNI
Panglima tNI Jenderal Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden sudah tersusun dengan baik.  Ia memastikan seluruh wilayah sekitar Jakarta sudah diamankan dengan baik. Begitu juga dengan tempat atau pusat ekonomi di Jakarta.

"Kekuatan TNI cukup besar, ada pasukan sebanyak 170 Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang merupakan gabungan antara darat, laut, dan udara, dan ditambah kepolisian 24 ribu personel," kata Moeldoko, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).  

Kapolri menurutnya, berupaya untuk menjamin keamanan. Karenanya, Moeldoko mengatakan TNI mengerahkan 24.815 personel.Pengamanan presiden adalah tanggung jawab TNI. Sementara pengamanan sekitar rute wilayah dan lalu lintas adalah tanggung jawab Polri. Polri menurutnya, mengerahkan sekitar 24.819 personil.

Menurutnya, pihaknya akan menempatkan personel berbasis preman yang terbagi dalam empat ring pengamanan. Ring pertama ditempatkan di ruang sidang, Ring kedua di halaman komplek parlemen, Ring ketiga di pintu masuk komplek parlemen, dan Ring empat di sekitar flyover dan tempat lain.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi terkait jadwal unjuk rasa saat pelantikan. Pihaknya, menurutnya, sudah melakukan penghalangan kepada pelaku unjuk rasa agar tidak turun. Akan tetapi, TNI dan Polri akan tetap bersiap-siap untuk berjaga-jaga jika unjuk rasa turun.

Terkait dengan pengamanan di daerah, ia mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Menurutnya, baik Polri maupun TNI siap dalam posisinya saat diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement