Selasa 14 Oct 2014 15:22 WIB

Di Akhir Masa Jabatan, SBY Kembali Terima Gelar Honoris Causa

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Bayu Hermawan
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.
Foto: Reuters
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Soka, Jepang. Gelar ini merupakan yang kesepuluh kalinya didapatkan oleh SBY, selama 10 tahun ia memimpin Indonesia.

Rektor Universitas Soka, Yoshihisa Baba memberikan gelar tersebut ke Presiden SBY di Istana Negara. Turut hadir dalam penganugerahan antara lain Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan istri Herawati Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan sejumlah tamu undangan lainnya.

"Terima kasih atas gelar prestisius ini," ujar SBY, Selasa (14/10).

SBY mengatakan pendidikan merupakan concern utama selama memerintah dalam kurun waktu 10 tahun. Menurutnya pendidikan merupakan salah satu prasyarat agar masyarakat terlepas dari jerat kemiskinan. 

SBY kemudian menyampaikan sejumlah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Upaya-upaya tersebut antara lain peningkatan porsi belanja negara di sektor pendidikan hingga mencapai 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Serta pemberian beasiswa bagi golongan masyarakat kurang mampu melalui program bidik misi.

Setelah memberi sambutan, SBY bersama rektor Universitas Soka, Ibu Ani, Boediono dan Ibu Herawati berfoto bersama.  SBY juga berfoto bersama para pejaba menteri dan pejabat setingkat menteri yang hadir.  Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh seluruh undangan yang hadir.

Berikut daftar gelar kehormatan Doktor HC yang diterima Presiden SBY:

1. Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Hukum dari Webster University St Louis, AS pada September 2005

2. Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dari Thammasat University, Bangkok, Thailand Desember 2005

3. Doktor Honoris Causa bidang Pertanian dari Universitas Andalas, Padang September 2006

4. Doktor Honoris Causa bidang Media dan Pemerintahaan dari Keio University, Tokyo November 2006

5. Doktor Honoris Causa dari Tsinghua University, Beijing Maret 2012

6. Doktor Honoris Causa dari Universiti Utara Malaysia Desember 2012

7. Doktor Honoris Causa bidang Kepemimpinan dan Pelayanan Publik dari Nanyang Technological University Singapura April 2013

8. Doktor Honoris Causa bidang Hukum Perdamaian dari Universitas Syiah Kuala Aceh September 2013

9. Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Jepang September 2014

10. Doktor Honoris Causa bidang pendidikan dan kebudayaan dari Universitas Soka, Jepang

Reporter: Muhammad Iqbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement