REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali mengamankan tiga paket berisi sabu-sabu. Paket itu dikirim melalui jasa ekspedisi PT JAS Cargo International.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Budi Raharjo, menjelaskan, paket itu tidak bertuan. Karena pengirim dan penerimanya menggunakan nama dan alamat fiktif.
"Kami sudah mengecek nama dan alamat yang tertera di paket, tapi tidak menemukannya," kata Budi.
Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Bali, Sri Harmiti, di Denpasar, Sabtu (11/10) menjelaskan, kiriman berisi sabu-sabu itu berasal dari Tiongkok dan AS. Tiga bigkisan itu berturut-turut digagalkan pada 28 September, 30 September dan 2 Oktober.
Kasubnit II Dit Reskrim Narkoba Polda Bali AKBP Joni Lay mengatakan, paket dari Tiongkok yang digagalkan 28 September, dikirim bersama dengan 50 tas punggung yang terbagi dalam dua koli, dengan penerima Putu Yoga di jalan Gunung Sari 29 Denpasar.
Paket kedua diamankan setelah ada informasi 30 September pengiriman barang dari pengirim dan penerima yang sama seperti paket 28 September. Sementara paket sabu ketiga kiriman dari AS digagalkan 2 Oktober.