Ahad 12 Oct 2014 00:00 WIB

KMP Imbau Hindari Politik Pembajakan Partai

Drajad Wibowo
Foto: Republika/Prayogi
Drajad Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo menyatakan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat harus memprioritaskan pembahasan mengenai realisasi program penting agar kondisi ekonomi tidak terguncang.

"Kedua kubu sebaiknya fokus untuk menemukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam merealisasikan program-program mereka mendatang," kata Dradjad dalam diskusi terbatas yang diadakan di Jakarta, Sabtu.

Ia menuturkan bahwa pembahasan mengenai rencana kerja secara bersama-sama berpotensi membuat para investor optimistis mengenai keadaan perpolitikan Indonesia yang akan mulai membaik.

"Hal ini kemudian meningkatkan investasi asing maupun dalam negeri untuk membidik potensi pasar Indonesia yang sangat besar," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Dradjad, kedua koalisi sebaiknya menghindari pembahasan mengenai perpindahan kubu partai atau masalah-masalah yang dapat menghilangkan keyakinan para investor.

"Politik mengenai pembajakan partai di dalam koalisi sebaiknya mulai sekarang dihindari, hal ini dapat merusak keadaan ekonomi maupun kestabilan politik dalam negeri," ujarnya.

Kondisi perpolitikan pascapemilu menjadikan situasi politik Indonesia layaknya berada dalam sebuah "perang dingin", dimana kedua koalisi yang berkuasa tak saling berinteraksi.

Perpolitikan dalam negeri kini sedang terbagi ke dalam dua poros besar, dimana kekuasaan eksekutif berada pada Koalisi Indonesia Hebat dan kekuasaan legislatif berada di Koalisi Merah Putih. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran pada sektor ekonomi Indonesia.

Menurut Dradjad, ketidakstabilan kondisi perpolitikan dalam negeri saat ini memunculkan keraguan para investor untuk menanamkan modalnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement