REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jokowi saat kampanye sebelum pilpres kerap mengumandangkan gagasan besarnya, revolusi mental. Gagasan ini dinilai tepat untuk diterapkan bagi parpol yang tergabung di koalisi Indonesia hebat (KIH) dan Jokowi sendiri.
Mereka selama ini telah gagal melakukan lobi – lobi politik karena dinilai kaku dalam berkomunikasi politik. “Lakukanlah dari diri sendiri,” jelas Ketum Garda Muda Nasional (GMN), Kuntum Khairu Basa, saat dihubungi, Jumat (11/10).
KIH dan Jokowi adalah yang berkoar – koar tentang revolusi ini. Ternyata mereka selalu gagal dalam berbagai hal. Setidaknya skor sementara 5-0. Koalisi merah putih selalu unggul dalam berbagai momentum politik.
Menurutnya, kegagalan itu terjadi karena adanya kekurangan mendasar dalam diri KIH dan Jokowi sendiri. “Intinya mulailah pada diri sendiri. Baru kemudian diterapkan massal,” imbuhnya.