Kamis 09 Oct 2014 20:09 WIB

'Kekuatan KMP di Parlemen Lahirkan Pemerintahan Minoritas Jokowi-JK'

Anas Urbaningrum
Foto: Pandega/Republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam tahanan alias bui tak membuat Anas Urbaningrum bungkam. Ia terus berkomentar terkait peristiwa politik termasuk kekalahan beruntun Koalisi Indonesia Hebat di parlemen.

Ia memulai berkicau melalui akun @anasurbaningrum, tepat Kamis malam (9/10). Di cuitan tersebut ia berani menyebut Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke depan dengan tagar #pemerintahanminoritas. "Jika ibarat main bola, smp dgn (sampai dengan) pemilihan Pimpinan MPR skor sudah genap 5-0 #pemerintahanminoritas *abah,'' tutur Anas, karena tanda bintang berarti ia sendiri yang berbicara.

Skor 5-0 menurut dia sudah jelas pemenangnya adalah kesebelasan politik Koalisi Merah Putih. Mulai dari UU MD3, urusan tata tertib DPR, UU Pilkada, pimpinan DPR bahkan hingga pimpinan MPR.

Ia menilai ada peran Fraksi Partai Demokrat di dua pertandingan terakhir antara KMP melawan KIH. "Dalam pemilihan Pimpinan MP, KIH terbuai dengan masuknya DPD dan F-PPP, dikira suaranya bulat," ucap dia.

KIH menurut dia tak menghitung suara bulat DPD dan ini kesalahan elementer. Anatomi dari setiap pihak tak dilihat secara detail.

Skor 5-0 ini memunculkan spekulasi tentang masa depan pemerintahan Jokowi. Bahkan gunjang-ganjing politik ini merontokkan indeks saham dan melemahkan rupiah.

Presiden menurut dia memang tak bisa dijatuhkan DPR karena memiliki undang-undang yang kuat. Akan tetapi jangan salah DPR juga kuat karena didukung olah UUD. "Hak-hak politik DPR berkekuatan politik hebat," ujar dia.

Sehingga untuk pemerintahan stabil, efektif dan produktif, peta politik di Senayan sekarang tidak kondusif. "Kekuatan KMP mengontrol mayoritas parlemen bisa melahirkan #pemerintahanminoritas Jokowi JK," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement