REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi, menilai salah satu faktor keberhasilan koalisi merah putih (KMP) meraih kursi pimpinan MPR karena kakunya komunikasi politik yang dimainkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dimotori oleh PDI Perjuangan.
"Ini menjadi pelajaran politik bagi Koalisi Indonesia Hebat untuk memperbaiki komunikasi karena politik bersifat dinamis yakni siapa dapat apa," kata dia, di Jakarta, Rabu.
Pihaknya mengimbau KMP untuk berhati - hati dalam bermanuver politik.
Jika dalam perjalanan pemerintah baru nanti, KMP menghalang-halangi program pemerintah yang bernilai positif akan berhadapan dengan rakyat.
Menurutnya, kendati KMP mayoritas di legislatif, ada kaidah yang berlaku dalam demokrasi yaitu menghormati dan menghargai kelompok minoritas.
Kemenangan KMP itu menandakan mereka unggul dengan skor 5-0 atas KIH. Sebelumnya, KMP memenangkan aturan pengesahan UU MD3, pembahasan tata tertib pimpinan DPR, pengesahan UU Pilkada, pemilihan pimpinan DPR, dan terakhir pemilihan pimpinan MPR.