REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Penampilan grup Qasidah rebana dari umat Muslim mewarnai pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar di Kawasan Pusat Hiburan Rakyat Kota Ternate, Rabu.
Wakil Gubernur Malut Muhammad Natsir Thaib saat membuka Pesparawi tingkat Provinsi Malut memberi apresiasi atas penampilan grup qasidah rebana pada pembukaan Pesparawi tersebut, karena menunjukkan kondisi kerukunan antar-umat beragama di daerah ini sangat baik.
Oleh karena itu, kegiatan yang digelar umat Kristiani seperti Pesparawi dengan melibatkan grup kesenian bernuansa Islam atau sebaliknya di daerah ini harus ditingkatkan untuk semakin mempererat kerukunan antar-umat beragama.
Wagub mengatakan, perhelatan Pesparawi dua tahunan ini di Kota Ternate sangat meriah dan mendapat dukungan semua pihak, ini membuktikan kalau nuansa kerukunan beragama di daerah ini semakin erat.
Selain itu, kata Wagub, sebagai tuan rumah, Kota Ternate telah membuktikan kalau masyarakat di daerah ini sangat plural dan menghormati kemajemukan, sehingga Pesperawi ini berhasil digelar hingga tuntas dan mendapatkan dukungan semua pihak, terutama kalangan umat muslim bisa melahirkan stigma yang sangat positif di masyarakat luas kalau Malut merupakan daerah kondusif bagi semua orang.
Ia mengatakan, Pesperawi yang kedua dipusatkan di Kota Ternate ini mengambil tema sungguh alangkah indahnya hidup dalam persaudaraan dengan rukun, membuktikan kalau acara Pesperawi ini bisa melahirkan semangat pluralisme yang hakiki.
Sementara itu, itu, Ketua Lembaga Pengembangan Perparawi Daerah (LPPD) Malut Robinson Missi ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan Pesparawi ke-II tingkat Provinsi Maluku Utara, diikuti 8 kabupaten/kota dan seluruh pesertanya telah melakukan registrasi.
Seluruh peserta sudah melakukan registrasi sejak Senin hingga hari ini, jadi ada 8 kabupaten/kota yang akan mengikuti kegiatan Pesparawi, sehingga totalnya ada sekitar 1.200 orang.
Ia mengatakan, Pesparawi tahun ini, akan melombakan 12 kategori termasuk festival yanger yang diikuti oleh kontingan Halmahera Utara dan Kota Ternate. Kegiatan ini akan dilangsungkan 7 - 11 Oktober mendatang, jadi nanti juga ada kegiatan promosi wisata, dimana seluruh peserta akan diajak untuk menikmati potensi pariwisata di kota Ternate.
Menurutnya, para pemenang dalam Pesparawi ini, akan mewakilli provinsi Maluku Utara pada kegiatan Pesparawi tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Ambon tahun depan.
Sementara itu, ketua panitia Pesparawi Abraham Ugu mengatakan, atas nama panitia, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang telah memberikan fasilitas atas pelaksanaan Pesparawi ke-II tingkat Provinsi Malut di Ternate.
Menurutnya, Pemkot sangat mendukung kegiatan ini, dengan memberikan fasilitas termasuk Sekretariat Pesparawi yang ditetapkan di kantor walikota Ternate.
Sementara itu, kontingan Pesparawi Kota Ternate menargetkan juara umum dalam pagelaran Pesparawi ke-II tingkat provinsi Maluku Utara tahun ini. Target ini diusung kontingan Kota Ternate, setelah melakukan persiapan selama kurang lebih 4 bulan," ujarnya.
Kontingan Pesparawi Kota Ternate, bertekad untuk merebut juara umum dari Kabupaten Halmahera Utara yang saat ini berpredikat sebagai juara bertahan dan akan melakukan devile peserta yang mengambil rute pusat kota hingga finish di kantor walikota, kemudian peserta akan langsung diarahkan ke arena Pesparawi di waterboom.