Rabu 08 Oct 2014 08:01 WIB

Dinsos Sumsel Minta Masyarakat Pantau Penyaluran Raskin

Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Sosial Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pengawasan penyaluran beras untuk masyarakat miskin di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat agar bantuan tersalur dengan baik dan tepat sasaran.

"Kami terus berupaya membantu pengawasan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) itu untuk mendukung program Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) agar benar-benar sampai kepada orang yang berhak dan kualitas berasnya baik atau terjamin layak konsumsi," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriadi di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan berdasarkan evaluasi penyaluran raskin secara nasional, provinsi itu dinilai cukup baik melaksanakan program bantuan sosial tersebut.

Untuk mempertahankan penilaian baik itu dan menutup celah upaya penyimpangan pendistribusian raskin, perlu pengawasan secara optimal dalam proses penyalurannya di lapangan.

Setiap kegiatan penyaluran raskin, pihaknya menyiapkan tim pengawas di lapangan. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat. 

Berdasarkan data dari Kemenkokesra, jatah beras untuk masyarakat miskin pada 2014 mengalami kenaikan, yakni sebelumnya 15 kilogram per kepala keluarga, saat ini menjadi 20 kilogram.

"Jika dalam proses penyalurannya ditemukan terjadi pengurangan jumlah raskin atau tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, masyarakat dapat melakukan protes atau melaporkan penyimpangan tersebut sehingga bisa dilakukan tindakan tegas terhadap pelakunya," ujar Apriadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement