REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengatakan kabinet Jokowi-JK akan diumumkan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang. Saat ini, menurut Hasto, Jokowi tengah melakukan seleksi kandidat menteri.

"Mendekati tanggal 20 nama-nama itu akan mengerucut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/10).

Menurutnya saat ini tim transisi tak lagi memiliki wewenang terkait kabinet. Tim transisi, lanjutnya kini bertugas menyiapkan segala sesuatu jelang pelantikan Jokowi-JK. Termasuk mempersiapkan program prioritas Jokowi-JK untuk tiga bulan pertama kepemimpinan. 

Adapun proses seleksi menteri kini berada di tangan Jokowi. Calon menteri yang berasal dari profesional tengah dilakukan fit and proper test secara tertutup. Sementara, calon menteri dari partai politik masih dalam tahap penyerahan nama-nama. 

Sebelumnya, Jokowi mengaku baru dua partai yang sudah menyerahkan nama-nama kandidat menteri pada dirinya. Namun, dari dua partai yang dimaksud, Jokowi hanya menyebut Hanura.

"Yang memasukkan baru dua partai. Pokoknya Partai Hanura dan partai satu lagi. Nanti saya bawain lah catatannya, tidak hapal saya. Kalau sudah beres saya kasih tahu," ucap gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota, Senin (6/10).

Seperti diketahui, kabinet Jokowi akan terdiri dari 34 kementerian. Dari jumlah tersebut 18 kementerian akan diisi profesional dan 16 kementerian akan diisi oleh kader partai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika