REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian wilayah Jakarta Pusat, seperti kawasan Kelurahan Kebon Sirih mengalami kekurangan air akibat musim kemarau yang terjadi.
Lurah Kebon Sirih Rachmat Izmail di Jakarta, Selasa, mengatakan kekurangan air tersebut disebabkan oleh musim kemarau yang akhir-akhir ini terjadi.
"Wilayah yang mengalami kekurangan air itu yakni di daerah Kebon Sirih Barat seperti RW 2,3,4 dan 5, serta wilayah Kali Pasir,"katanya di ruang kerjanya.
Keempat RW tersebut, menurut Rachmat, selama ini menggunakan air PAM, namun akhir-akhir ini ada beberapa warga yang sudah mulai mengeluh soal berkurangnya air. "Warga di Kali Pasir menggunakan air tanah, dan mereka juga mengeluh soal berkurangnya air," tambahnya.
Sejauh ini, menurut Rachmat, Kelurahan Kebon Sirih sendiri telah mengimbau warga untuk memanfaatkan air yang ada. "Kami mengimbau agar masyarakat jangan menghambur-hamburkan air untuk mengantisipasi kekurangan air," ujarnya.
Selain mengimbau masyarakat untuk hemat dalam penggunaan air, Rachmat juga mengatakan sejauh ini pihak kelurahan juga telah membuat lubang-lubang biopori untuk menampung air saat hujan dan juga membuat sumur resapan.
Ia mengharapkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mempunyai cara untuk mencegah kekurangan air di Jakarta, sehingga tidak ada warganya yang harus mengeluh akibat kekurangan air bersih.