REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemilihan calon ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) belum menemukan kata mufakat. Kehadiran bakal calon dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang dinilai bisa mengurangi tensi perebutan kursi antar dua kubu politik.
“Dalam kalkulasi semacam ini, DPD layak menempatkan representasinya sebagai Ketua MPR," terang analis politik dari Universitas Paramadina Mohamad Ikhsan Tualeka, Selasa (7/10).
Calon ketua dari DPD, menurutnya, dapat menurunkan tensi politik pasca pilpres 2014 kemarin. Seperti diketahui, dalam fraksi di MPR, DPD RI menempati 132 kursi mengungguli partai pemenang pemilu yang hanya memperoleh 116 kursi.
"Publik sangat berharap saat pemilihan pimpinan MPR, para wakil rakyat dapat mempertontonkan cara berpolitik yang lebih beretika dan bermakna, bukan hanya sebagai ajang perebutan kekuasaan,” ujar Ikhsan.
Hal ini dinilainya penting setelah sebelumnya anggota DPR RI yang baru dilantik tampil mengecewakan publik saat rapat paripurna pemilihan Pimpinan DPR RI.