Senin 06 Oct 2014 19:33 WIB

SBY Harap Jokowi Perkuat Militer

Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.
Foto: Reuters
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pemerintahan Jokowi-JK meneruskan kebijakannya untuk memperkuat TNI dan militer di tanah air. Tujuannya agar kekuatan militer lebih tangguh dan dapat diandalkan.

“Saya berharap apa yang telah dicapai ini dapat dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang. Saya sudah sampaikan kepada Pak Jokowi selaku presiden baru bahwa kekuatan dan modernisasi alutista ini penting untuk dituntaskan,” kata Presiden SBY saat singgah ke Lapangan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Senin (6/10).

Ia mengingatkan, luasnya wilayah teritorial yang perlu dijaga di negeri ini cukup luas yag harus diamankan membutuhkan banyak pesawat yang siap tempur.

“Kita harus siap segalanya. Negara kita luas, daratan apalagi lautan. Banyak yang harus kita amankan. Paling tidak saya dulu pernah protes keras, ada insiden angkatan udara di bagian timur Indonesia. Tetapi karena kurang pesawat, apa daya, kita hanya bisa protes, tak bisa mengejar dan menghalau,” katanya.

Untuk itu, Presiden SBY meminta pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang akan menggantikannya akan konsisten melakukan pembangunan kekuatan militer dan modernisasi alutsista TNI.

Presiden meyakini, jika pemerintahan yang baru kelak konsisten dalam menjaga dan melanjutkan program itu, martabat Indonesia bisa terjaga dengan baik.

“Jadi, tak perlu khawatir dilecehkan oleh negara lain, baik pelanggaran wilayah maupun membantu gerakan anti-negara di Indonesia dan semua ancaman yang mengancam kedaulatan dan kekuatan wilayah di negeri ini,” tutur SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement