Senin 06 Oct 2014 20:50 WIB

Warga Pinggir Kali Tagih Janji Wali Kota Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Foto: Antara/Regina Safri
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Puluhan warga pinggi kali (sungai) yang tergabung dalam Paguyuban Kali Gajahwong dan Winongo (Kalijawi) menggelar aksi menggantung ratusan kartu pos di pagar Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Kartu pos itu berisi berbagai pesan menagih janji Wali Kota Yogyakarta terkait penataan kampung tepi sungai yang sampai kini belum ada tindak lanjut.

”Penggantungan kartu pos ini menggambarkan harapan kami yang cuma digantung walikota. Kami dulu sudah serah terima konsep penataan ke pemkot yang kami sebut “akad nikah”. Pemkot siap mendukungnya, tapi sampai sekarang tidak ada respon,” kata  Koordinator aksi Lilik Rohmad Ahmadi sela aksi Senin (6/10) sore.

Keterlibatan warga yang tergabung dalam Paguyuban Kalijawi bersama Arsitektur Komunitas Jogja (ArkomJogja) pada penataan kampung itu melalui workshop dengan tema Bebrayan Mbangun Kutho pada April lalu. Sebelum itu mereka sudah memetakan kampung, rembug warga dan workshop perencanaan kampung.

“Wali Kota Haryadi pun hadir dalam pertemuan itu. Beliau juga menyampaikan kesediaannya menerima hasil perencanaan dan akan menindaklanjutinya,” katanya.

Sementara itu Ketua Paguyuban Kalijawi Ainun Murwani menuturkan dari serah terima konsep yang dulu dilakukan diharapkan adanya fasilitasi dari pemkot untuk mewujudkan pembangunan sesuai harapan masyarakat. Konsep didasarkan pada menjadikan sungai sebagai tujuan wisata pada 2030. Rencana penataan sungai Winongo dibagi menjadi 6 lokasi pengembangan yaitu Kampung Jatimulyo, Kricak, Badran, Notoyudan, Gampingan dan Sidomulyo.

“Kami sudah konfirmasi ke sekrtearis pribadinya. Katanya cuma ya-ya dan dari materi akan dipelajari,” ujarnya.

Ratusan kartu pos bergambar foto bersama Paguyuban Kalijawi dan Walikota Yogyakarta akan dikirimkan ke pemkot melalui kantor pos. Melalui pesan kartu pos tersebut selanjutnya mereka menunggu tanggapan dari wali kota.

Secara terpisah wali kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan menerima segala bentuk aspirasi dari warga.  Pihaknya belum dapat menanggapi secara detail.

“Kalau itu bagian dari aspirasi membangun masyarakat kita terima. Akan saya cek dulu. Penataan itu kan banyak aspeknya termasuk anggaran. Yang jelas kedepankan dialog,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement