Jumat 03 Oct 2014 14:26 WIB

SBY Klaim Rakyat Indonesia Semakin Sejahtera

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9).   (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap seluruh pemangku kepentingan terus berusaha memenuhi hak masyarakat untuk memiliki habitat lingkungan tempat tinggal yang baik dan layak.

"Itulah yang kita tuju, teruslah berupaya berusaha dengan sekuat tenaga untuk membangun dan memajukan kawasan pemukiman di Indonesia," katanya dalam acara peringatan Hari Habitat Dunia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/10).

Ia mengatakan, pada 2000 satu dari lima warga Indonesia hidup dalam keadaan tidak sejahtera. Namun pada 2012 angka tersebut berubah menjadi satu dari delapan penduduk Indonesia yang belum sejahtera.

"Semangat kita lebih banyak lagi rumah tangga yang lingkungannya sejahtera dan habitat baik. Itu tantangan kita dan tugas kita," katanya.

Karenanya, ia berharap seluruh pejabat di Tanah Air dengan dukungan masyarakat luas dan pemerhati lingkungan terus berupaya untuk menciptakan habitat tempat yang tinggal yang lebih baik setelah pemerintahannya.

"Percayalah kalau masyarakat hidup di lingkungan yang baik, kampung yang bersih dan sehat maka hatinya akan seperti itu," katanya.

Menurut SBY, masyarakat, terutama anak-anak, yang tinggal di lingkungan yang sehat dan bersih tidak akan mudah tergoda untuk melakukan penyimpangan. Misalnya korupsi.

SBY juga menyampaikan pengalamannya melawat ke sejumlah kota di dunia dan menemukan desa yang bersih dan rapi di negara maju. Serta desa yang masih kumuh di sejumlah negara yang belum maju.

Ia berharap masyarakat Indonesia nantinya dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang setara dengan masyarakat negara maju dan bahkan lebih.

Habitat yang baik, kata SBY, adalah hak asasi manusia. PBB pun telah mengakui jika negara mana pun di dunia menginginkan masyarakatnya hidup sejahtera.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement