Kamis 02 Oct 2014 09:48 WIB

Jelang Idul Adha di Papua, Kesehatan Hewan Kurban Diperiksa

Daging Kurban.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Daging Kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menurunkan tim kesehatan hewan untuk memeriksa kelayakan hewan kurban berupa sapi dan kambing.

Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) dan Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor Sam Rampoloji di Biak, Kamis mengatakan tim pemeriksa hewan kurban itu dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dengan mendatangi lokasi tempat penyembelihan hewan kurban di masjid-masjid.

"Melalui pemeriksaan hewan kurban diharapkan ternak yang akan dipotong saat hari raya Idul adha nanti benar-benar kondisinya sehat serta terbebas dari berbagai macam penyakit berbahaya," ujarnya.

Ia mengakui bahwa keterlibatan tim pemeriksa hewan kurban pada Dinas Peternakan merupakan tugas rutin yang dijalankan oleh pemerintah melalui dinas peternakan guna menjamin kelayakan kesehatan ternak yang akan disembelih sebagai kurban pada hari raya Idul Adha.

Pemeriksaan hewan kurban sapi, menurut Sam, juga sebagai antisipasi dalam mengawasi lalu lintas ternak yang dijual kepada warga yang akan berkurban di hari raya Idul Adha 10 Dzuhijjah 1435 Hijriyah.

Menyinggung persediaan hewan kurban di Biak, menurut Sam, sesuai data jumlah stok ternak sapi menghadapi hari raya mencapai di atas 1.200 ekor sehingga kebutuhan ternak kurban dapat terpenuhi dengan aman.

"Ternak lokal sapi yang dikembangkan kelompok masyarakat masih dapat memenuhi kebutuhan lokal warga menjelang hari raya Idul Adha," ungkap Kadisnak Sam Rampologi.

Hingga menjelang H-3 lebaran Idul Adha harga ternak sapi dijual mencapai di atas Rp15 jutaan/ekor serta untuk kambing berkisar Rp4 juta hingga Rp5 jutaan/ekor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement